PEKANBARU - Keributan berdarah terjadi di Perum IPL, Gg Damai, Blok A6, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kamis (12/7/2018) pukul 21.00 WIB kemarin. Keributan tersebut terjadi antara pemilik rumah, Guntur (31) dengan 4 orang tak dikenal yang secara tiba-tiba mendatangi dan menyerangnya saat sedang berada di rumah.
Dalam keributan tersebut, salah satu OTK yang melakukan penyerangan, tewas di tangan Guntur setelah terkena sabetan samurai. Sedangkan tiga OTK lainnya langsung melarikan diri begitu menyaksikan rekannya tertebas samurai.
"Peristiwa itu terjadi saat yang bersangkutan (Guntur) lagi sholat. Namun tak lama kemudian datang empat OTK yang langsung mendobrak pintu rumah korban. Salah satunya mengambil samurai yang terletak di rumah korban sambil mengayunkannya ke arah korban. Namun korban menangkisnya dengan tangan dan berhasil merebut samurai tersebut lalu balik menebaskan ke pelaku," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dilansir riauterkini.com, Jum'at (13/07/18).
Masih kata Santo, tebasan samurai itu pun tepat mengenai badan pelaku dan membuatnya tersungkur bersimbah darah. Sedangkan tiga OTK lagi berhasil kabur dari lokasi kejadian.
"OTK yang tertebas samurai sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Kejadian ini sendiri masih kita selidiki. Apa motifnya kita juga belum tahu. Minim saksi dan harus kita gelar (perkara) dulu," singkatnya.
